Minggu, 31 Oktober 2010

Pentingnya Etika Bisnis Dalam Islam

Pentingnya Etika Bisnis Dalam Islam

Munculnya pemikiran etika bisnis didorongnya oleh realitas bisnis yang mengabaikan nilai-nilai moralitas. Bagi puhak bisnis adalah aktivitas ekonomi manusia yang bertujuan mencari laba semata-mata konsekuensinya bagi pihak ini aspek moralitas tidak bias dipake untuk menilai bisnsi. Pada sisi aktivitas bisnis dimaksudkan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya , sementara  prinsip-prinsip moralitas membatasi aktivitas bisnis. Dilain pihak yang berlawanan dengan pernyatan diatas menyatakan bahwa bisnis biasa disatukan dengan etika . kalangan ini beralasan bahawa etika merupakan alas an-alasan rasional tentang semua tindakan manusia dalam aspek kehidupannya, tak kecuali aktivitas bisnis.namun secara umum bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atau juga sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan adanya pandangan demikian ide mengenai etika bisnis bagi banyak pihak misalnya ahli ekonomi merupakan hal yang problematic hal ini teletak pada kesangsian apakah moralitas mempunyai tempat , kemudain dikenal dengan “ mitos bisnis amoral “ berkyakinan bahwa prilaku bisnis tidak bias dibarengkan dengan aspek moralitas. Antara bisnis dengan moralitas tidak ada kaitanya apa-apa karena itu kekeliuran jika aktivitas bisnis dinilai dengan menggunakan tolak ukur moralitas.
Dalam realitas bisnis kekinian terdapat kecendrungan bisnis yang mengabaikan etika. Persaingan dalam dunia bisnis adalah persaingan kekuatan modal. Pelaku bisnis dengan modal besar berusaha memeperbesar jangkauan bisnisnya sehingga para pengusaha kecil semakin terseret . adanya praktek monopoli-oligopoli semakin memperah kondisi diatas.
Pemikiran etika bisnis islam muncul ke permukaan dengan landasan bahwa islam adalah agama yang sempurna. Ia merupakan kumpulan atuan-aturan ajaran dan nilai-nilai yang dapat menghantarkan manusia dalam kehidupannya mebahagiaan hidup baik didunia maupun diakhirat . dan islam merupakan agama yang memberikan cara hidup terpadu mengenai aturan-aturan aspk social budaya, ekonomi, sipil, dan politik. Ia juga merupakan suatu system untuk seluruh aspek kehidupan.
Dalam perkembangannya, etika bisnis islam tidak sedikit dipahami sebagai repri aspek hokum. Misalnya keharaman jual-beli gharar, minumbun, menguraangi timbanhan dan lain-lain. Pada tataran ini etika bisnis islam jauh berbeda dengan pengejawatahan hokum dan fiqih muamalah. dengan demikian maka pergembangan etika bisnis islam yang mengedepankan etika sebagai landasan filosofisnya merupakan agenda yang signifikan untuk dikembangkan. Menurut Qurasih Shihab al-quran relative lbih banyak memberikan prinsip-perinsip mengenai bisnis yang betumpu pada karangka penanganan bisnis sebagai prilaku ekonomi tanpa melihat dan membedakan kelas.
Berdasarkan uraian diatas maka etika bisnis dalam perspektif al-quan yaitu etika bisnis yang mengedepankan nilai-nilai al-quran.hal ini bertujuan untuk menolak anggapan bahwa bisnis hanya merupakan aktivitas eduniaan yang terpisah dari persoalan etka dan pada sisi lain akan mengembangkan prinsip-prinsip etika bisnis al-quran sebagai upaya konseptualisasi sekaligus mencari landasan persolan-persoalan praktek-prektek mal bisnis.

Daftar Pustaka
Muhammad dan R.lukman Fauroni,  Visi Al-Qur’an Tentang Etika dan Bisnis, , 2002, Salemba Diniyah, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar